KURIKULUM MERDEKA
Hak cipta : Penerbit Erlangga
Disusun oleh : Henry Pandia, S.T., M.T.
Editor : Ganendrajati W, M.Si.
Supriyana, S.Si., M.Pd
RANGKUMAN TERKAIT TENTANG INFORMASI DAN PERLINDUNGAN DATA PRIBADI
Sebelumnya, kalian tau engga si? di era internet ini, teknologi sekarang dapat membantu kebutuhan dalam kehidupan manusia, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dalam kehidupan manusia, data dan informasi memiliki hubungan yang sangat erat di era digital ini.
Secara umum, informasi dapat diartikan sebagai kumpulan data atau fakta yang diproses menjadi format yang dapat mudah dimengerti dan bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa berisfat subjektif yang artinya data yang diolah tergantung kepada siapa yang menerima informasi tersebut, salah satu contohnya, informasi yang mengatakan bahwa jalan tol dari Cipulatang Jakarta-Bandung ditutup karna tanah longsor. Selain data dan informasi, kita mengenal istilah pengetahuan. Pengetahuan adalah pemahaman akan seseorang seperti informasi, fakta, keterampilan yang diperoleh melalui proses pengalaman atau pendidikan yang berhubungan. Berikut, ada karakteristik informasi yang disajikan yang bisa tergolong baik, yaitu relevan, tepat waktu, benar, lengkap, akurat, dan mudah dimengerti. Menurut kompas.com, Data berisi penjelasan singkat atau gagasan yang belum lengkap mengenai peristiwa atau kegiatan, dan tidak bisa digunakan dalam pengambilan keputusan. Sedangkan informasi adalah hasil data yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan.
Paragraf sebelumnya, kita telah memberi informasi dampak positif tentang data dan informasi di publik, sekarang kami akan membahas tentang dampak negatif dalam membagikan data ke publik. Mengapa kita harus berhati-hati dalam memberikan data ke publik? karena, kita belum tau semua orang dapat dipercaya dan data tersebut juga dapat dicuri atau bahkan dapat digunakan dengan tidak sah untuk berbagai tindakan pelanggaran hukum. Contohnya, kita sekarang ramai menggunakan media sosial, di sana terdapat banyak aplikasi seperti instagram, whatsApp, line, facebook, dll. Media sosiaol tersebut paling ramai digunakan dan ramai juga orang yang memberi hoax atau kebohongan yang membuat orang-orang menjadi khawatir akan adanya hoax tersebut. Dari hoax-hoax tersebut, banyak disebar luaskan akibat banyak orang yang percaya dan lebih sedikit orang yang tidak percaya.
Dampak negatif selanjutnya dapat terjadinya pemalsuan data pribadi, fungsi dari pemalsuan ini biasanya dapat membuat dokumen yang sama atas nama pemilik dan melakukan kejahatan dengan menggunkan dokumen-dokumen yang ada dan dapat merugikan pemilik data yang asli. Perilaku ini perlu dihentikan, jika tidak pasti lebih banyak orang yang fomo dan mengikuti hal yang tuidak baik seperti itu.
0 comments:
Post a Comment